Sabtu, 16 Februari 2013

Cinta Ditolak Hidayah Pun Datang


Ada seorang pemuda yang terlahir dari keluarga yang tidak mempunyai latar belakang agama yang baik, dari kecil hingga dewasa tak di ajarkan agama, ia di lepas begitu saja dan belajar agama pun hanya sebatas di pengajian saja. Shalat yang menjadi kewajiban umat muslim pun dipelajari dengan sendiri olehnya, melalui melihat orang shalat, dan sebagainya. Karena tak ada pengawasan orangtuanya shalat pun di usia SMP di tinggalkannya hingga menjadi terbiasa sampai waktu SMA.

Dimulai lah celah – celah hidayah itu datang meskipun belum di sadarinya di waktu kelas 1 SMA ketika ia baru pertama kalinya mencintai wanita berjilbab, ia mencintainya karena terlihat berbeda dengan yang lain namun karena kelemahan yang ia miliki tak pernah sekalipun di ungkapkannya secara langsung padahal si wanita inginnya ia mengungkapkannya secara langsung di hadapan dirinya. Yang bisa ia lakukan hanya mengungkapkannya melalui SMS yang berisi,” .... aku sayag sama kamu.” Lalu si wanita pun menjawab,” Semua orang juga bisa bilang sayang kalau hanya lewat hp mah.”
Didalam SMSan itu ada suatu tantangan yang di ajukan si wanita yaitu berupa pengungkapan rasa cinta didepan teman – teman kelasnya namun ia tak bisa bukan hanya karena kelemahannya tapi ada hal lain juga yang menyebabkannya tak mau melakukannya yaitu sebuah pesan yang berisi,” Maaf, aku gak bisa balas rasa sayang kamu.”

Hari – hari berlalu dengan sebuah perasaan senang ketika melihatnya dan akhirnya perasaannya pun diketahui teman sekelasnya. Karena temannya belum pernah melihatnya shalat sewaktu istirahat akhirnya ia pun ditegur,” Lu koq suka dia tapi gak shalat sih?” Mulai saat itu ia pun mulai kembali shalat namun hanya sebatas disekolah saja alias hanya ingin dilihat yang dicintainya saja.
Waktu terus berlalu hingga ia menemui hal yang pahit dan sakit untuk hatinya, teryata si wanita telah memiliki seorang kekasih. Hatinya hancur, kepalanya pusing, dan dunia terasa begitu sempit serta ingin rasanya ia meninggalkan dunia ini. Hal itu tak terjadi sebab ia memiliki pola pikir yang lain dari yang lain, jangankan pikiran ingin bunuh diri, gak mau makan karena patah hati saja gak bisa ia lakukan.

Karena tipe dirinya yang sulit untuk melupakan orang yang dicintainya akhirnya rasa sakit pun ada selama 1, 5 tahun. Dia iri dengan orang lain yang dengan mudahnya mempunyai orang yang disayangnya sedangkan ia begitu sulit mempunyainya. Hingga akhirnya ia membuat update status pada akunya di MIG33 dengan kalimat yang putus asa,” Mungkin tak ada cinta untukku.”
Ia mengusir kesepiannya dengan bertualang di jejaring sosial berupa MIG33 dan FS, ia menemukan beberapa wanita yang mampu menghibur hatinya meskipun tidak menjadi pacarnya, hingga suatu ketika ada nick bernama “Nabilla_ch4nt1q97” datang menyapanya, ia semakin dekat dengan seringnya berkomunikasi via chatting di MIG33 dan sampai akhirnya ia pun jadian. Ia hanya bisa berkomunikasi via chatting saja tanpa mengetahui nomor hp sang kekasihnya itu, ia selalu bertemu di malam hari dimana waktunya orang – orang sedang istirahat. Hari berganti minggu dan ia pun tak tahan karena hanya bisa bertemu di chatting saja, ia memutuskan untuk meminta nomor hp kekasihnya, akhirnya ia dapatkan namun bukan nomor utamanya.

Ketika telah mengetahui nomor hp, ia sering SMSan dengan kekasihnya namun sang kekasih tak ingin di telepon lantaran malu, namun suatu ketika ia pun bisa mendengar suara kekasihnya, suaranya begitu lucu dan imut. Mulai saat itu ia sering sekali teleponan hingga larut malam bahkan dini hari, karena ke awamannya terhadap agama ketika sang kekasih izin untuk shalat tahajud ia hanya bisa menunggunya tanpa ikut untuk shalat tahajud, teleponan dihentikan kembali ketika waktu subuh tiba dan dilanjutkan kembali ba’da subuh hingga sang kekasih ingin berangkat sekolah.
Hal seperti itu pun rutin dilakukan dan pada suatu kesempatan ia bisa mendengar suara kekasihnya mengaji, senangnya ia pada saat itu. Percakapan yang dilakukan via teleponan pun hingga membahas pernikahan, dalam suatu percakapan ia berkata,” Aku ingin punya istri kaya kamu.” Sang kekasih pun menjawab,” Aku juga ingin punya suami kaya kamu.” Didalam hati ia begitu gembira karena bisa mendapatkan cinta seorang wanita sholeha yang tidak dibayangkannya sedikit pun. Karena latar belakang keluarga sang kekasih yang mempunyai agama yang baik ia pun tak pernah mau di ajak ketemuan, ia kecewa namun selalu berharap bisa bersatu dengannya.

Singkat cerita, suatu hari ia dibuat tak percaya atas sebuah pengakuan yang membuat hatinya kembali hancur, ternyata sang kekasih yang selama ini ia sayang, yang ia harapkan bisa menjadi pasangan hidupnya hanyalah sebuah tokoh karangan yang dibuat seseorang yang bertujuan untuk menjelaskan “bahwa cinta itu untuk siapa saja”.
Tak percaya!!! Perasaan itu yang ia terus di rasa, karena rangkaian cerita berbulan – bulan yang ia jalani dengan kekasihnya itu seperti tak ada kebohongan sedikit pun.
Kejadian itu tak membuatnya benci kepada yang menjadi tokoh kekasihnya itu sebab ialah yang mengenalkannya kepada islam. Ia dikirimi paket berupa buku – buku islami oleh yang membohonginya itu, buku yang ia pertama baca adalah “Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan”, buku itu yang mampu meredam rasa sakit hatinya dan buku itu pula yang mampu membuat ia mencari tahu “Cinta Dalam Islam Itu Seperti Apa?”. Hidayah itu kembali ditepis ketika ada wanita berjilbab kembali menggoda hatinya yang ingin mempunyai prinsip “Say No To Pacaran Say Yes To Nikah”, ia terjebak kembali dalam dunia percintaan dan kembali berkubang dalam lautan dosa zina, yang awalnya gemetar disentuh wanita menjadi biasa saja saat menyentuh wanita. Hal itu terjadi cukup lama hingga lagi dan lagi ia terjatuh, tersungkur, dan patah hati lagi. Rupanya Allah masih sayang dengannya, ia kembali mencari dan mengkaji lagi cinta dalam islam. Di awali dari cinta dalam islam lalu berlanjut mempelajari apa itu islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar